>
 |
| Pertandingan bola voli putri tingkat SD/MI se kecamatan Donorojo (Doc. Pacitansatu.com) |
Donorojo, 26 November 2025 — Turnamen bola voli tingkat SD dan MI se-Kecamatan Donorojo berlangsung meriah meskipun diguyur hujan sejak pagi hari. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yang diselenggarakan pemerintah kecamatan Donorojo.
Turnamen yang diikuti 10 tim putri dan 17 tim putra ini digelar di lapangan kantor kecamatan dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Seluruh tim hadir dengan persiapan matang untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan penonton dan para pendamping.
Daftar peserta putri terdiri dari tim Sawahan, Sekar, Belah, Donorojo, Klepu, Sukodono, MIN Kalak, Cemeng, Gedompol, dan Widoro. Sementara itu, kategori putra diikuti Gendaran, MIN Kalak, Sawahan, Gedompol, Kalak, Donorojo, Sukodono, Sendang, MI Sekar, Cemeng, Sekar, Klepu A, MI Klepu, Belah, Klepu B, MI Sendang, dan Widoro.
Meskipun hujan menyebabkan beberapa bagian lapangan tergenang air, kondisi tersebut tidak mengurangi semangat para pemain. Atlet-atlet muda itu tetap menjalani pertandingan dengan disiplin, didampingi para official yang sigap memastikan keselamatan dan kelancaran permainan.
Pemerintah Kecamatan Donorojo menilai turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat kedekatan antara guru dan murid. Interaksi yang terjalin selama kegiatan terbukti menumbuhkan kebersamaan serta meningkatkan motivasi siswa dalam mengembangkan potensi diri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Khemal Pandu Praktikna, S.STP., hadir meninjau jalannya turnamen dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai Donorojo telah memberikan ruang yang baik bagi pertumbuhan atlet muda.
“Turnamen bola voli tingkat SD dan MI se-Kecamatan Donorojo ini membuktikan banyak potensi calon atlet muda. Semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan mulai dari jenjang SD, MI, SMP, MTs, hingga SMA dan SMK,” ujar Khemal Pandu Praktikna.
Camat Donorojo, Nasrul Hidayat, S.STP., M.SI., menekankan pentingnya pengembangan potensi atlet sejak usia dini melalui kegiatan kompetitif yang terarah. Ia menyebut bahwa semangat belajar dan berlatih para siswa menjadi modal awal pembinaan berkelanjutan.
“Anak-anak SD dan MI ini masih berada pada fase semangat belajar dan berproses. Tidak menutup kemungkinan ke depan muncul atlet-atlet muda dari Donorojo yang mampu menorehkan prestasi membanggakan,” tutur Nasrul Hidayat.
Turnamen ini menggunakan sistem gugur sesuai standar kompetisi yang diterapkan oleh PBVSI. Tim yang kalah langsung terhenti langkahnya, sementara tim pemenang melaju menuju babak selanjutnya hingga diperoleh juara 1, 2, dan 3 juara bersama untuk masing-masing kategori.
Dalam penyelenggaraan pertandingan, pemerintah kecamatan Donorojo bekerja sama dengan wasit-wasit dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Pacitan. Kehadiran wasit resmi ini memastikan pertandingan berjalan objektif dan sesuai regulasi.
Selain pemerintah kecamatan, PGRI Cabang Donorojo turut berperan dalam menyiapkan kebutuhan teknis turnamen. Organisasi tersebut menjadi salah satu pihak yang memastikan kegiatan berlangsung tertib dan mendukung pembinaan olahraga di sekolah.
Karang Taruna Kecamatan Donorojo dan KNPI Donorojo juga ikut serta dalam penyelenggaraan turnamen. Keterlibatan organisasi kepemudaan ini memperlihatkan tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pendidikan dan pembinaan karakter.
Para guru pendamping dari setiap sekolah tampak mendampingi siswa dengan penuh antusias. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai motivator yang mendorong para pemain untuk tampil maksimal sepanjang pertandingan.
Penyelenggaraan turnamen bola voli tingkat SD dan MI ini menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam rangkaian HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Donorojo. Semangat para peserta, dukungan masyarakat, dan peran aktif berbagai pihak menunjukkan bahwa kegiatan ini layak dijadikan agenda rutin setiap tahun. (af)
