Pacitan, 27 Juni 2025 – Ikatan Alumni Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PDM Pacitan menyelenggarakan kegiatan “Pendampingan Penyusunan Perangkat Ajar Deep Learning bagi Guru SD/MI” pada Jumat, 27 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula PDM Pacitan ini diikuti oleh puluhan guru dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Pacitan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat ajar inovatif yang berbasis pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan pendidikan abad 21.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pacitan, Bapak Nurul Hadi Mustofa, M.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan serta peran strategis guru dalam menciptakan proses belajar yang transformatif.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Dasar UMS, Ibu Dr. Minsih, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para guru dan alumni dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan:
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab akademik kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar. Kami berharap para guru tidak hanya memahami konsep deep learning, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas secara nyata.”
Acara dipandu dengan lancar oleh Bapak Anis Munandar, M.Pd yang bertindak sebagai moderator. Adapun materi inti disampaikan oleh dua narasumber berkompeten, yaitu Ibu Heni Marlinawati, M.Pd dan Bapak Andi Afrianto, M.Pd. Keduanya memaparkan materi mengenai konsep dan urgensi pembelajaran deep learning, dilanjutkan dengan praktik penyusunan perangkat ajar seperti RPP yang berorientasi pada pengembangan keterampilan deep learning
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan suasana yang interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan materi, berdiskusi, dan terlibat aktif dalam sesi praktik penyusunan perangkat ajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru di lingkungan SD/MI di Pacitan mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa.
.jpg)
