>
![]() |
Foto bersama seluruh kontingen garu bumi, FKKD, BKAD, KNPI Kecamatan Donorojo dan ketua Karang Taruna, ketua DPD KNPI kabupaten Pacitan (Dok. KNPI Donorojo) |
Donorojo -Ajang seni budaya perhelatan Festival ronthek Pacitan 2025 resmi ditutup setelah 3 hari, mulai Sabtu (5/7) sampai Senin (7/7), seluruh kontingen dari 12 kecamatan dan perwakilan tingkat SLTA menampilkan pertunjukan terbaiknya. Tidak luput juga kontingen KNPI dan BKAD perwakilan dari Kecamatan Donorojo mendapatkan perhatian banyak pihak karena sinergi yang luar biasa antara organisasi kepemudaan, pemerintah desa dan kecamatan saling menguatkan. Selain dinilai sukses pelaksanaan, kegiatan yang diselenggarakan setahun sekali itu terbukti mampu menjadi perekat lintas generasi. Hal ini menjadi aksi nyata semangat kebersamaan gotong royong.
Seni budaya yang dikemas dalam ronthek ini memperkuat nilai nilai keluhuran, belajar dan mengajarkan arti persatuan, saling menghormati menghargai kepada sesama, mengutamakan keselarasan budi pekerti bijak dan dewasa. Dalam pagelaran ronthek juga menyampaikan pesan moral sebagai salah satu potensi kearifan lokal desa di kecamatan Donorojo.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Donorojo menggelar acara Srawung Ronthek Garu Bumi Tasyakuran di halaman rumah dinas Kecamatan Donorojo. Acara ini merupakan perayaan atas keberhasilan difestival Ronthek.
Dalam acara tersebut, KNPI kecamatan Donorojo menampilkan film dokumenter perjalanan tim Ronthek yang penuh haru, serta mendatangkan orkes dangdut sebagai Acara penutup yang sangat meriah. Diawali dengan pembukaan acara menyanyikan lagu Indonesia raya dilanjutkan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ketua FKKD miswandi, bapak Nasrul Hidayat camat Donorojo, ketua BKAD Jemi Darmawan, ketua karang taruna Mulyadi dan ketua DPD KNPI kabupaten Pacitan Bagus Surya Pratikna.
Kontingen ronthek garu bumi yang mewakili kecamatan Donorojo mendapatkan peringkat ke 3 kategori penyaji harapan di festival ronthek Pacitan 2025 menambah semangat untuk terus bertumbuh lebih baik ditahun mendatang.
"Sinergi yang luar biasa teman teman KNPI dengan BKAD kecamatan Donorojo dan Alhamdulillah pada kesempatan ini kontingen ronthek Kecamatan Donorojo mendapatkan penyaji harapan peringkat ke 3 se kabupaten Pacitan. Harapannya untuk kedepannya baik teman teman KNPI, karang taruna ataupun pemuda untuk bersinergi bersama BKAD dan pemerintah kecamatan Donorojo saling menguatkan menciptakan regenerasi unggul dan tangguh". Ungkap ketua BKAD kecamatan Donorojo Jemi Darmawan.
Ketua Karang Taruna Mulyadi kabupaten Pacitan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Ronthek di kecamatan Donorojo. Ia juga berharap agar budaya Ronthek dapat terus menjadi ikon kebanggaan bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI kabupaten Pacitan, [Bagus Surya Pratikna], menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara KNPI dan BKAD Donorojo. Ia juga berharap agar acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal.
Acara Srawung Ronthek Garu Bumi Tasyakuran ini dihadiri oleh masyarakat dan 12 kepala desa. Dengan acara ini, diharapkan budaya Ronthek dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Donorojo."
Apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah membangun sinergi antara KNPI, karang taruna, BKAD dengan pemerintah kecamatan Donorojo mengikuti lomba festival ronthek Pacitan 2025.
"Alhamdulillah puji syukur kami kepada Alloh SWT atas pencapaian kontingen KNPI dan BKAD, ronthek garu bumi mewakili kecamatan Donorojo memperoleh peringkat 3 (penyaji harapan). Dan satu satu nya kontingen yang membawa nama lembaga kepemudaan dari 12 kecamatan di kabupaten Pacitan. Ini baru pertama kali ada dalam perjalanan pagelaran ronthek Pacitan. Kami berdua akan terus mensuport kegiatan pemuda, jangan sungkan membangun komunikasi dengan kami di kabupaten". Pungkas Bagus Surya Pratikna mengakhiri pembicaraan dalam sambutannya di acara srawung garu bumi tasyakuran. (af)