Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta menyerukan aksi damai dan menghindari tindakan anarki serta kekerasan dalam menyampaikan aspirasi di tengah eskalasi aksi massa di berbagai daerah. Seruan ini merupakan wujud keprihatinan dan kepedulian Kampus Bela Negara terhadap kondisi sosial dan politik yang berkembang di Indonesia.
Segenap civitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta turut menyampaikan belasungkawa serta duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden tragis di berbagai kota. Seluruh insan UPN “Veteran” Yogyakarta juga mendoakan para korban jiwa serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan YME.
Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengajak serta seluruh elemen masyarakat agar tetap mengedepankan cara-cara damai, sopan, beradab dan menghindari tindakan anarki dalam menyampaikan pendapat. Melalui pendekatan ini, penyampaian aspirasi dapat berjalan secara kondusif dan dapat membuka ruang dialog yang lebih konstruktif, sehingga betul-betul melahirkan solusi konkret untuk Indonesia yang lebih baik.
“UPN “Veteran” Yogyakarta mendukung agar demokrasi dalam penyampaian aspirasi dilakukan dengan tetap berpegang pada cara yang damai, sopan, tertib, beradab, tanpa unsur anarki dan kekerasan,” ujar Prof. Irhas.
Rektor juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang turun ke jalan wajib menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, yang diiringi dengan tanggung jawab moral. Sebagai generasi penerus bangsa, Rektor berharap agar para mahasiswa dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan praktik demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Rektor mengingatkan seluruh mahasiswa untuk mewaspadai potensi penunggang kepentingan pribadi yang tidak bertanggung jawab, yang dapat memperkeruh keadaan dan menjauhkan dari substansi perjuangan rakyat.
“Kami senantiasa mendukung setiap kegiatan mahasiswa yang bertujuan menyuarakan aspirasi demi kemajuan bangsa. Namun, kami juga mengimbau agar dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarki, perusakan fasilitas, atau kekerasan,” imbuhnya.
Pos Kesehatan Lapangan dan Layanan Dapur Umum Bagi Relawan Tim Kesehatan
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, UPN “Veteran” Yogyakarta menyediakan Pos Kesehatan Lapangan sebagai tempat penanganan/pertolongan pertama dan triase pasien untuk mendapatkan rujukan ke RS terdekat, serta Layanan Dapur Umum bagi relawan yang bertugas, di Gedung Auditorium W.R. Supratman Kampus 1 Condongcatur. Pos Kesehatan Lapangan dan layanan Dapur Umum tersebut mulai beroperasi Senin (1/9/2024) pukul 16.00 WIB.
“Kami akan menggelar Apel Siaga pukul 15.30 WIB untuk memulai Pos Kesehatan Lapangan dan Layanan Dapur Umum bagi relawan tim kesehatan,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran Bela Negara, Hari Kusuma Satria Negara.
Hari melanjutkan, Pos Kesehatan Lapangan dan Layanan Dapur Umum akan menyediakan tenaga medis dari Korps Sukarela (KSR) PMI UPNVY yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DIY dan Dinkes DIY/PSC-119.
Tim SAR UPN “Veteran” Yogyakarta dan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berciri Bela Negara juga akan disiagakan untuk membantu Pos Kesehatan Lapangan dan Layanan Dapur Umum, baik dari UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), Pramuka, dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala).
Hari menegaskan Pos Kesehatan Lapangan yang terbuka untuk masyarakat umum yang membutuhkan pertolongan pertama; sedang layanan Dapur Umum disiapkan untuk dukungan logistik bagi relawan tim kesehatan yang sedang bertugas.
“Masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama selama kegiatan penyampaian aspirasi dapat datang langsung ke Pos Kesehatan Lapangan di Gedung Auditorium W.R. Supratman,” imbuhnya.
UPN “Veteran” Yogyakarta juga membuka Crisis Centre Pusat Bantuan Informasi dan Medis melalui hotline +62 851-5077-2500.** (BSU)
