Notification

×

Iklan desktop utama

Buy template blogger

Iklan Utama Mobile

Buy template blogger

CANGKIR Donorojo: Dari Obrolan Malam, Pemuda Menyalakan Api Kepedulian dan Harapan Bersama

Minggu, 28 Desember 2025 | Desember 28, 2025 WIB Last Updated 2025-12-28T16:19:13Z
>

 

Mulyadi foto bersama dengan owner Lembaga Sosial Omah Balam Jemi Darmawan dan personil keroncong Toyo Surga (Doc. Ari untuk pacitansatu.com)



Pacitansatu.com -Lembaga Sosial Omah Balam berkolaborasi dengan Karang Taruna Kecamatan Donorojo dan DPK KNPI Kecamatan Donorojo menggelar kegiatan kepemudaan bertajuk “CANGKIR: Cangkruan Inspirasi”, Minggu (28/12/2025) malam. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.


Acara tersebut menjadi ruang temu pemuda lintas komunitas untuk berdiskusi, berbagi gagasan, serta memperkuat jejaring sosial dalam suasana santai dan inklusif. Konsep cangkruan dipilih agar dialog berjalan cair dan partisipatif.
Diskusi menghadirkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan Mulyadi, M.Pd., Owner Lembaga Sosial Omah Balam Jemi Darmawan, S.Sos., serta Ketua DPK KNPI Kecamatan Donorojo Afif sebagai sutradara film pendek Bendho.


Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan, Mulyadi, menegaskan pentingnya pemuda memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya. “Gerakan kepemudaan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat dan dijalankan secara konsisten agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.


Menurut Mulyadi, kolaborasi antar komunitas menjadi kunci agar program kepemudaan tidak berhenti pada wacana. Ia menilai forum seperti CANGKIR mampu menumbuhkan kesadaran kolektif sekaligus memantik lahirnya aksi nyata.
Sementara itu, Owner Lembaga Sosial Omah Balam, Jemi Darmawan, menyampaikan bahwa CANGKIR dirancang sebagai ruang aman untuk bertukar ide dan inspirasi. “Kami ingin menghadirkan dialog yang membumi, dekat dengan realitas pemuda, dan mampu melahirkan gagasan yang bisa ditindaklanjuti,” katanya.


Jemi menambahkan, pendekatan diskusi informal menjadi cara efektif untuk menjangkau lebih banyak pemuda. “Ketika suasana dibuat santai, gagasan besar justru sering lahir dari obrolan sederhana,” tuturnya.


Ketua DPK KNPI Kecamatan Donorojo, Afif, menyebut kegiatan ini sebagai wujud komitmen KNPI dalam membuka ruang kreatif bagi generasi muda. “Sinergi antar organisasi pemuda sangat penting agar potensi yang ada di Donorojo bisa berkembang bersama,” ucap Afif.
Selain diskusi, acara CANGKIR juga dimeriahkan dengan hiburan musik keroncong Toyo Surga. Alunan musik tradisional tersebut menghadirkan suasana hangat dan mempererat kebersamaan antar peserta.


Kegiatan ini turut dihadiri tim kreatif film pendek peraih Penghargaan Ekshibisi Lokal Juara Harapan 1 melalui karya “Bendho”, hasil kolaborasi PKK dan Karang Taruna Kecamatan Donorojo.


Hadir pula perwakilan peraih Penghargaan Individu Lead Actor/Actress melalui film “Jangan Kau Lakukan” karya siswa SMK PGRI Donorojo. Karya tersebut mendapat apresiasi karena mampu menyampaikan pesan sosial secara kuat dan relevan.


Film-film lokal yang diperkenalkan dalam acara ini mengangkat isu sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari persoalan keluarga hingga dinamika remaja di lingkungan sekitar.


Karya sinema lokal tersebut sebelumnya tampil dalam ajang Festival Film Horor 2025, sekaligus menjadi bukti bahwa kreativitas pemuda daerah mampu bersaing dan mendapatkan pengakuan di tingkat lokal.


Panitia menilai kehadiran para kreator film lokal memperkaya substansi kegiatan CANGKIR, sekaligus membuka wawasan pemuda tentang seni sebagai media edukasi dan kritik sosial.


Melalui CANGKIR: Cangkruan Inspirasi, penyelenggara berharap semangat dialog, kolaborasi, dan kreativitas pemuda Donorojo terus tumbuh, sehingga mampu melahirkan gerakan sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat. (af)


×
Berita Terbaru Update