>
 |
| Pendongeng anak kak Roy sapaan akrab dalam mengisi acara Indonesia Mendongeng #12 di pendopo Kecamatan Donorojo (Doc.Pacitansatu.com) |
Pacitansatu.com — Lembaga Koordinator Guru (LKG) TPQ Solo Raya turut ambil bagian dalam kegiatan Indonesia Mendongeng #12 yang digelar di Pendopo Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai daerah dan dimulai sejak pagi hari.
Indonesia Mendongeng #12 diselenggarakan sebagai ruang edukasi sekaligus hiburan bagi anak-anak melalui pendekatan cerita. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi berbagai komunitas pendidikan dan literasi yang peduli pada penguatan karakter anak.
Salah satu penampil yang menjadi sorotan adalah Rahmat, pendongeng anak yang akrab disapa Kak Roy. Ia hadir sebagai perwakilan dari LKG TPQ Solo Raya dan tampil di hadapan ratusan anak dengan gaya mendongeng yang ekspresif.
Kak Roy mulai menghibur peserta sejak pukul 07.00 WIB. Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan sejak awal, duduk rapi, dan terlibat aktif dalam setiap interaksi yang dibangun selama sesi mendongeng.
Dalam penampilannya, Kak Roy menyampaikan cerita-cerita yang mengandung nilai edukatif dan moral. Cerita tersebut disesuaikan dengan usia anak sehingga mudah dipahami dan tetap menarik.
Kak Roy mengatakan, mendongeng merupakan media efektif untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada anak-anak. “Dongeng adalah cara sederhana untuk menanamkan nilai-nilai karakter tanpa membuat anak merasa digurui,” ujar Rahmat saat ditemui di sela kegiatan.
Menurutnya, suasana mendongeng yang menyenangkan dapat membantu anak lebih terbuka dalam menerima pesan. “Ketika anak tertawa dan merasa bahagia, pesan moral akan lebih mudah masuk dan diingat,” katanya.
LKG TPQ Solo Raya sendiri merupakan organisasi yang menghimpun guru-guru Taman Pendidikan Al-Qur’an di wilayah Solo Raya, meliputi Surakarta dan sekitarnya. Forum ini dibentuk untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Melalui keikutsertaan dalam Indonesia Mendongeng, LKG TPQ Solo Raya menunjukkan komitmen untuk mengembangkan metode pembelajaran kreatif. Pendekatan mendongeng dinilai selaras dengan pendidikan karakter berbasis nilai keislaman.
Peserta kegiatan datang dari berbagai daerah, baik dari Pacitan maupun luar daerah. Kehadiran ratusan peserta mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan edukatif bagi anak.
Pendopo Kecamatan Donorojo dipilih sebagai lokasi karena mampu menampung peserta dalam jumlah besar. Sejak pagi, area pendopo dipadati anak-anak yang datang bersama orang tua dan pendamping.
Panitia menyusun rangkaian acara secara tertib, mulai dari pembukaan hingga sesi mendongeng interaktif. Setiap sesi dirancang agar anak-anak tetap fokus dan menikmati kegiatan.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh keceriaan. Anak-anak terlihat bertahan hingga sesi mendongeng selesai tanpa menunjukkan kejenuhan.
Kegiatan mendongeng dinilai menjadi alternatif pembelajaran yang efektif di luar sekolah. Melalui cerita, anak-anak dapat belajar nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan.
Indonesia Mendongeng #12 diharapkan mampu menumbuhkan semangat literasi dan pendidikan karakter di kalangan anak-anak. Kolaborasi komunitas seperti LKG TPQ Solo Raya menjadi bagian penting dalam memperluas dampak kegiatan serupa di masa mendatang. (af)
