Notification

×

Iklan desktop utama

Buy template blogger

Iklan Utama Mobile

Buy template blogger

Jejak Para Pendahulu di Masjid Al-Fattah: Cahaya Milad Muhammadiyah ke-113 Menyatu dalam Ilmu dan Amal

Jumat, 05 Desember 2025 | Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T16:19:02Z
>

 

Tausiyah Dr. Ahmadi, M.Pd., di masjid Al Fattah Dusun Gondang Desa Pringkuku (Pacitansatu.com)




Pacitansatu.com -Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 di Pringkuku berlangsung khidmat pada kegiatan yang diselenggarakan PCM Pringkuku bersama mahasiswa Pascasarjana UMS di Masjid Al-Fattah, Gondang, Desa Pringkuku, Pacitan, dengan kehadiran jamaah yang memenuhi area masjid (05/12/25).


Acara ini menjadi momentum kebersamaan warga persyarikatan untuk memperkuat kembali nilai persatuan dan semangat perjuangan yang telah diwariskan para pendiri, sekaligus mempererat hubungan antargenerasi di lingkungan Muhammadiyah Pringkuku.


Ketua PCM Pringkuku, Abdul Aziz, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai kekuatan berjamaah. “Kekuatan kita ada pada kebersamaan. Jika kita ingin dakwah ini terus tumbuh, maka kita harus menjaga kekompakan dan tetap berjamaah dalam persatuan dan kesatuan,” ujarnya menekankan.


Ia menambahkan bahwa kebersamaan warga Muhammadiyah bukan sekadar bentuk solidaritas, melainkan fondasi utama gerakan dakwah. “Berjamaah bukan sekadar berkumpul, tetapi wujud nyata persatuan yang menjadi kekuatan kita,” lanjutnya.


Terkait pemilihan Masjid Al-Fattah sebagai lokasi acara, Abdul Aziz menjelaskan bahwa tempat itu memiliki nilai historis yang mendalam. “Kami memilih Masjid Al-Fattah bukan hanya karena letaknya strategis, tetapi sebagai penghormatan untuk para pendahulu PCM Pringkuku yang dulu tinggal dan berjuang dari sini,” ungkapnya.


Ia juga menuturkan bahwa masjid ini menjadi pengingat agar semangat para tokoh terdahulu tidak padam. “Setiap langkah kita hari ini adalah kelanjutan dari perjuangan para pendahulu. Jangan biarkan semangat itu padam,” ucapnya dengan penuh haru.


Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan, tausyiah, hingga doa penutup yang semuanya berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah berdakwah di wilayah tersebut.


Mahasiswa Pascasarjana UMS hadir memberi energi baru bagi pelaksanaan acara, menggambarkan kesinambungan perjuangan antara generasi muda dan generasi pendahulu dalam membangun gerakan yang berkesinambungan.


Pada sesi tausyiah, Sekretaris PDM Pacitan, Dr. Ahmadi, M.Pd., menyampaikan tema “Berjuang dengan Ilmu dan Amal” yang dipilih sebagai refleksi untuk memperkuat kualitas dakwah di tengah perubahan zaman yang semakin cepat.


Dalam tausyiahnya, ia menegaskan bahwa ilmu dan amal harus berjalan seiring. “Perjuangan itu harus berlandaskan ilmu supaya tidak salah arah, dan harus diwujudkan dalam amal agar tidak berhenti menjadi wacana,” jelasnya di hadapan jamaah.


Lebih lanjut, Dr. Ahmadi mengajak jamaah terus mengembangkan diri melalui proses pendidikan. “Kita tidak boleh berhenti belajar. Ilmu yang benar akan melahirkan amal yang benar pula,” tuturnya menyoroti pentingnya pendidikan berkelanjutan.


Jamaah terlihat antusias mengikuti setiap penjelasan yang disampaikan, terutama ketika Dr. Ahmadi menjelaskan bahwa dakwah yang kuat lahir dari perpaduan antara pengetahuan, keikhlasan, dan tindakan nyata yang berdampak bagi masyarakat.


Suasana semakin syahdu ketika jamaah mengenang tokoh-tokoh pendahulu PCM Pringkuku yang telah meninggal, yang dahulu tinggal di sekitar Masjid Al-Fattah dan menjadi peletak dasar pergerakan Muhammadiyah di Pringkuku.


Peringatan milad ini tidak hanya menjadi penanda usia organisasi, tetapi juga ruang bagi warga persyarikatan meneguhkan kembali komitmen untuk merawat nilai-nilai perjuangan melalui penguatan dakwah, pendidikan, dan amal sosial.


Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk para pendahulu, para pejuang dakwah masa kini, serta generasi penerus agar senantiasa diberi kekuatan dalam menegakkan syiar Islam melalui ilmu dan amal yang tidak pernah terputus dari waktu ke waktu. (af)


×
Berita Terbaru Update