Notification

×

Iklan desktop utama

Buy template blogger

Iklan Utama Mobile

Buy template blogger

Pelita dari Kampus untuk Desa: Cerita Kehangatan di Pringkuku

Kamis, 04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-04T09:39:12Z
>

 

Istimewa 



Pacitansatu.com -Desa Pringkuku, Kabupaten Pacitan, menjadi tujuan kegiatan pengabdian mahasiswa S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berlangsung pada 4–6 Desember 2025. Program ini mengusung tema gerakan dakwah Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan pendidikan Al-Qur’an melalui metode Ummi.

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di aula Desa Pringkuku dan dihadiri tokoh masyarakat serta unsur pimpinan persyarikatan. Momen tersebut menjadi titik penting sekaligus penanda dimulainya sinergi antara mahasiswa, warga, dan struktural Muhammadiyah setempat.

Ketua PCM Pringkuku, Abdul Aziz, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran bersama yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UMS yang ingin terjun langsung mendampingi warga. Semoga hadirnya mereka menambah semangat dakwah di Pringkuku,” ujar Aziz.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pringkuku, Jumari Hartono, menegaskan dukungan penuh terhadap kolaborasi pendidikan dan sosial ini. Ia menyebut kegiatan mahasiswa mampu memperkuat karakter gotong royong masyarakat. “Kehadiran adik-adik mahasiswa memberi warna baru bagi desa kami. Ini kesempatan bagi warga untuk belajar, berinteraksi, dan berkembang,” ucapnya.

Mewakili PDM Pacitan, Nurul Hadi Mustofa, S.Pd.I., M.Pd., menekankan bahwa dakwah penguatan literasi Al-Qur’an penting dilakukan secara berkelanjutan. Ia menilai metode Ummi sebagai salah satu pendekatan yang efektif. “Metode Ummi telah terbukti memudahkan anak-anak dan orang tua dalam mempelajari Al-Qur’an. Kami berharap program ini menjadi awal dari gerakan pembiasaan membaca Al-Qur’an di Pringkuku,” ujarnya.

Ketua kelompok mahasiswa UMS, Dimas Wisnu Wardana, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendukung kebutuhan nyata masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun sosial. “Kami datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga berbagi. Semoga rangkaian kegiatan ini memberi pengalaman berarti bagi semua pihak,” terangnya.

Pembukaan berlangsung hangat dengan dialog ringan antara mahasiswa dan tokoh masyarakat. Warga menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dalam agenda pendidikan Al-Qur’an dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang telah direncanakan selama tiga hari tersebut.

Selain memperkuat hubungan emosional, acara pembukaan juga menjadi momentum untuk mempertegas komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di desa. Para peserta tampak aktif mengikuti arahan panitia dan mendengarkan penyampaian visi kegiatan oleh perwakilan mahasiswa.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran di Madin Muhammadiyah Pringkuku, yang melibatkan santri dalam penguasaan dasar-dasar membaca Al-Qur’an. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator, membantu guru dalam mengembangkan aktivitas belajar yang lebih variatif.

Malam harinya, masyarakat diajak mengikuti tahsin Al-Qur’an dengan metode Ummi di Masjid Nurul Iman. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama antara mahasiswa dan jamaah masjid.

Jum'at pagi, mahasiswa bersama warga melaksanakan pengecatan genteng dan bakti sosial di Masjid MBS Pringkuku. Aktivitas tersebut menjadi wujud kepedulian terhadap sarana ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga.

Agenda lain yang tak kalah penting ialah pengajian umum dalam rangka Milad Muhammadiyah yang diadakan pada Jum'at malam di Masjid Al-Fattah Dusun Gondang. Kegiatan tersebut memperkuat semangat kebersamaan dan menjadi sarana penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

Rangkaian program ditutup dengan kegiatan edukatif bersama siswa MIM Pringkuku dan sesi evaluasi yang dilakukan mahasiswa dan panitia lokal. Seluruh rangkaian kegiatan menegaskan komitmen kolaboratif antara kampus, persyarikatan, dan masyarakat dalam memperkuat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan di Pringkuku. (af)

×
Berita Terbaru Update