Istimewa
Pacitansatu.com – Nurul Eka Kusumaningtyas, S.Pd., lulusan baru Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Pacitan, resmi memulai perjalanan pengabdiannya sebagai pendidik di SDN 1 Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Keputusan ini menandai langkah awalnya dalam dunia pendidikan setelah menyelesaikan masa studinya.
Sejak kecil, Nurul telah menanamkan cita-cita untuk menjadi guru. Baginya, profesi pendidik bukan sekadar mengajar, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan, membangun keceriaan, dan menciptakan pengalaman belajar yang berarti bagi anak-anak. Dorongan itu yang kemudian membawa dirinya mulai terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.
Langkah awal Nurul sebagai pendidik dimulai pada September 2023 ketika ia bergabung sebagai tutor di Bimbingan Belajar Anak Hebat (AHe). Aktivitas tersebut ia jalani di sela kesibukan kuliah sebagai bentuk latihan keterampilan mengajar sekaligus pengabdian kecil kepada masyarakat sekitar.
Keputusan memilih SDN 1 Sejati sebagai tempat mengajar diambil Nurul dengan pertimbangan ingin memberikan kontribusi langsung kepada anak-anak di wilayah tersebut. Ia meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dari sekolah dasar sebagai fondasi pembentukan karakter dan kemampuan akademik siswa.
Pada Januari 2025, Nurul resmi memulai tugasnya di sekolah tersebut. Ia diterima dengan baik oleh pihak sekolah dan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, termasuk memahami karakteristik siswa di kelas tempat ia mengajar.
Dukungan penuh dari orang tua dan keluarga menjadi sumber kekuatan bagi Nurul dalam menjalani profesinya. Restu kedua orang tua dianggapnya sebagai modal penting untuk mengabdi dengan hati yang tulus dan sabar, terutama menghadapi keragaman karakter anak-anak di era digital saat ini.
Untuk menjawab tantangan dalam dunia pendidikan, Nurul aktif mengikuti berbagai pelatihan dan workshop. Ia pernah mengikuti workshop mendongeng dan pantomim sebagai upaya memperkaya keterampilan mengajar dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup dan menarik bagi siswa.
Ia juga berkomitmen meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik melalui pembelajaran mandiri. Nurul terus mempelajari metode pembelajaran modern agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan belajar siswa yang semakin beragam.
Dalam proses mengajar, Nurul mengutamakan pembelajaran interaktif. Ia menerapkan metode variatif agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Menurutnya, pembelajaran yang menyenangkan akan membuat anak-anak lebih bersemangat dan tidak merasa terbebani.
Nurul melihat profesi guru sebagai jalan pengabdian yang memberi kepuasan batin. Ia merasa bangga dapat berkontribusi bagi masa depan anak-anak melalui pendidikan, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan mereka meraih cita-cita.
Harapan terbesar Nurul adalah membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia meyakini bahwa perubahan kecil dalam proses belajar dapat menjadi bekal besar bagi masa depan siswa.
Perubahan perilaku dan kemampuan anak didiknya menjadi indikator keberhasilan baginya. Ketika melihat siswanya mulai percaya diri, memahami pelajaran, dan memiliki motivasi belajar, Nurul merasa usahanya terbayar lunas.
Sebagai pendidik muda, Nurul menilai bahwa profesi guru memberikan ruang luas untuk berkembang. Ia ingin terus bertumbuh, memperdalam kompetensi, dan menghadirkan inovasi dalam pembelajaran agar lebih banyak siswa merasakan manfaat dari kehadirannya.
Dalam perjalanan kariernya, Nurul menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan. Ia juga memberikan apresiasi kepada anak didiknya yang telah menjadi inspirasi sekaligus motivasi untuk terus mengabdi.
Bagi Nurul, mengajar bukan hanya profesi, melainkan jembatan ilmu yang mengantarkan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik. Ia berharap dapat menyaksikan lebih banyak generasi muda Indonesia berproses meraih mimpi dengan semangat belajar yang penuh keceriaan.
Dengan semangat itu, Nurul Eka Kusumaningtyas melanjutkan perjalanan pengabdiannya, membawa harapan baru bagi pendidikan dasar serta menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa melalui dunia pendidikan. (af)
|